Wednesday, 18 March 2015

Matrix dan Arcia

ku sapa Matrix dan aku Arcia
bertemu kata tanpa melihat wajah
cuma senyuman didepan kaca alam maya
berkongsi cerita remaja seusia
laju saja jemari menari di atas papan kekunci dengan irama
mulakan kisah hingga lupa hari sudah cerah
nuri bersiulan menjemput mentari
bernyanyi dalam bahasa yang tak aku fahami
ku hayati cuaca pagi dengan hirupan kopi
tak sabar menanti malam kembali

ku hidupkan dunia dalam kaca
ku sapa lagi Matrix dan aku arcia
sudah sedekad masih juga setia berbicara
tiada suara atau rupa...
mungkin saja dia pendusta..
aku biar saja rasa yang gelisah
belum tentu juga berjumpa
yang aku mahu bahagia
ada teman bicara di alam maya

hai Matrix ini aku arcia
rasaku semakain bertelaga
mahukah kamu kita bertemu saja
aku mahu bicara tanpa kaca ...tatap mata dan wajah...
alam mayakan sifatnya sementara
nanti juga hilang di makan masa
dunia juga akan hilang pada waktunya
dan sebelum maut menjemput kita

Arcia!! ada suara di telinga
hi aku Matrix dan kamu Arcia

baju putih seluar hitam...terlihat biasa tapi mempesona
salam sapaan pertama
buat aku lena seketika
tidak ku kerdip mata cuma menikmati suasana
masa seakan berhenti seketika
ini buat aku gila!!! pada pertemuan pertama

10 tahun lamanya...
andai saja aku bisa putar masa
biar saja pertemuan kita cuma di alam maya
lebih enak bicara juga hati tak kecewa
wasilah kita cuma kata
mungkin juga pura-pura
tapi cukup buat kita derita

apakah aku yang lambat menyedari
atau kamu yang pernah melukai?
sudahlah ...jangan di tanya lagi..
biar saja kita menari ikut rentak pelangi
sudahlah..jangan di turut kata hati
ikuti saja apa yang sudah di sepakati
antara kita dengan Ilahi

Kau Matrix dan aku Arcia
kau arjuna dan akulah ratunya
kau tahu aku cinta
ku tahu kau juga sama
jika di dunia tidak dapat bersama
kita bicarakan saja nanti di sana



No comments:

Post a Comment

Lapisan Rindu

  Lapisan Rindu Dari senyum dan mata Suara dan sentuhan Mengupas lapisan rindu Satu satu satu Berat Tuhan rasa ini Dia dalam hati Janji dike...