Wednesday, 11 March 2015

Diam dan renung

Diam dan renung

Mengapa diam dan cuma merenung
Kelopak bunga titisan air hujan
Nafas yang terhembus cuma keluhan
Lelahnya menghitung butir butir dosa setiap langkah perjalanan
Bayang di balik matahari senja
Merah jingga memenuhi ruang awan
Fikiran menyusur dalam bayang bayang 
Mencari jiwa hilang dalam kenangan
Diam terkunci tanpa bicara
Tutur hanya dalam bahasa airmata
Renungan kenangan menyentap setiap rongga panca indera
Pergilah kenangan...
Jangan diseksa raga yang derita 
Yang cuma diam mata berkaca
Waktu berlalu menelan semua kata kata pujangga
Tinggal sisa wajah di calit warna dunia
Memakan usia yang tinggal sepertiga saja
Khayal dalam nyata
Menunggu waktu kembali pada yang Esa

No comments:

Post a Comment

Lapisan Rindu

  Lapisan Rindu Dari senyum dan mata Suara dan sentuhan Mengupas lapisan rindu Satu satu satu Berat Tuhan rasa ini Dia dalam hati Janji dike...