Sunday, 8 March 2015

Keringat mimpi

Keringat mimpi

Titik peluh keringat di dahi...
Titisan air masin turun menyelimut wajah
Menyisip di celah2 bulu 
Jatuh ke lantai yang tidak utuh

Mengapa mata2 asing melihatku 
Sdh...jangan kau ganggu ragaku...
Lihat saja yang lainnya...
Masih ada yang lebih bagus di sana

Ada saja yang mengekori juga membuntuti
Tanyakan pada diriku
Ada apa ini
Terperangkap dalam bulatnya dunia
Semua mata tertuju padamu
Semakin lama semakin memdekati
Berlari sepantas singa juga belum bisa lepas!!!
Harus kemana aku???
Cukup sekali ini...lepaskan aku pergi...
Cukup sekali ini...tidak mungkin ku mengulangi...
Cukup sudah sekali ini... Berikan tempat mengubati
Cukup smpai di sini
Ceritaku mati di sini

Esok aku buka mata
Kabur ... Akhir jelas
Jambatan panjang di bawah api
Tidak ada jalan yg lain...
Tempat apa ini???
Ya Tuhan... Kali ini apa lagi???
Peluh yang tadi hanya titisan
Menjadi sungai deras laju jatuh mengalir

Dimanakah ini ya Tuhan???

Lantas ku dengar suara itu...

Apa yang lakukan di masa lapangmu??
Apa yang kau lihat dgn matamu???
Apa yang kau dengar dgn telingamu???
Apa yang kau rasa dengan lidahmu??
Apa kau sentuh dengan tanganmu??

Suara itu lagi

Pulanglah ke rumahmu
Jangan berpaling lagi...
Masih ada ruang utkmu 
Walau cuma sedikit
 
Ke mana suara itu.... Kali ini sepi...
Ia mimpi??.. Cuma mimpi...
Apakah ini mimpi...??
Sepertinya realiti...
Walau cuma mimpi tapi ianya pasti

-arciarinslet-

No comments:

Post a Comment

Lapisan Rindu

  Lapisan Rindu Dari senyum dan mata Suara dan sentuhan Mengupas lapisan rindu Satu satu satu Berat Tuhan rasa ini Dia dalam hati Janji dike...