Dan malam ni sekali lagi
Tidak dapat melelapkan mata
Cuma merenung malam yang gelap
Tidak dapat aku hitung bintang yang begitu banyak di lautan langitSama fikiranku yang mencucuk minda
Setiap satunya umpama batu berat yang menimpa
Dan aku lelah menanggung beratnya cubaan yg di berikan Tuhan
Derita yang terkunci dalam kaca hati
Yang cuma terungkap dalam bahasa airmata
Mengalir ke muara dunia lalu hilang bersama debu
Sampai bila harus menelanjangkan akal pada masalah selalu tumbuh
Hingga rasa menjadi lumpuh
Berharap nnt janji Ilahi akan mengubati
Cuma bertaut pada-Mu yang Agung
Merintih belum tentu ada yang melirik
Menangis belum tentu ada yang simpati
Bertahan lah di sana
Nanti akan ada yang menjemput selesai waktu yang menjajah
Menghulur tangan memberi senyuman
Pasti nanti tidurmu tenang bersama alam
No comments:
Post a Comment