Pada waktu yang tidak di ketahui
Di kota metropolitan yang megah
Untuk pertemuan yang sekian kalinya
Kita terlihat beza walau masih sama
Pada wajah...senyuman...dan rasa
Aku menatap lebih lama
Lebih dari biasanya
Dan seperti dulu..aku yang terpesona
Membisu saja tidak dapat membunuh debar yang selalu kencang
Dan aku kaku di sudut hati pilu
Bulan sedang mentertawakan aku
Ketika airmata tidak mampu lagi bertahan di kelopaknya mata
Tanpa aku sedar aku pernah melukai
Dan aku akur harus merestui kehendak yang Agung
Pada pertemuan terakhir ini
Ku ukirkan senyuman
Walau pedang sedang mencipta luka yang dalam
Pasrah pada keadaan
Melihatmu bahagia adalah hadiah
Walau tidak memiliki
Kita menciptakan kenangan yang abadi
Tidak terlihat jelas
Namun ku tahu kau ada
Meski tidak bersatu dalam dunia
Tetap berkongsi rasa selamanya
Berbahagialah yang derita
Kau pantas mendapatkannya
Hingga esok kembali
Akhirnya bertemu
Pada waktu yang tidak diketahui
Dengan rasa yang belum tahu bagaimana
No comments:
Post a Comment