Yang nanti akan jadi benih
Dan tumbuh berbunga menjadi hiasan di rumah yang kita bina
Tapi aku masih keliru
Setiap tidurku...aku mengeluh tentang hidup
Setiap nafasku...aku bertanya tentang esok
Setiap kelip mataku...yang ku lihat hanya gelap
Dan setiap bangunku...yang ku rasa cuma debaran yang selalu kencang
Harus bagaimana menanti esok dengan tenang?
Sedang dunia selalu garang menjemput
Setiap kali aku tersungkur...pasti aku renung langit yang luas..
Dan berkata 'kenapa selalu aku yang diduga'
Selalu dan selalu
Sampai akhirnya aku terlelap di lantai bumi
Dan bila ku buka mata
Semuanya telah terlewati oleh waktu
Hingga bunga kembang mekar di ruang hati yg pilu
No comments:
Post a Comment