Kenangan

Merindumu mungkin adalah yang terakhir aku lakukan
Kerana bukan cuma aku yang rindu..
Melupakan tidak semudah membalikkan tapak tangan
Dan ada rindu yang tidak perlu diucapkan
Tidak apa...cukup aku yang tahu
Aku kau cuma ada kenangan
Untuk aku...diriku

Tentangmu

Pen hitam kertas putih
Semua aku tuliskan tentangmu disini
Dan aku khabarkan di maya
Yang tidak pernah memisahkan kita
Anehh...selalu ada getar di sini
Melihat kau tersenyum... indah...
Terima kasih rasa yang pernah kau bagi
Tidak lama....tapi menggetarkan

Sulit

Lelaki dan perempuan itu sulit

Selalu ada emosi antara laut dan langit

Terpisah tapi bertentangan

Sama...tapi beza

Tidak ada logika atau melankolika

Tidak terlihat tapi selalu ada

Benar..semua ini sulit

Masih adakah sedikit rasa yg tertinggal

Bila aku rindu..

Melihat laut dan langit

Damai...seperti wajahmu lelaki

Aku rindu

Cahaya malam ini

Cahaya langit malam
Buat malam ini luar biasa
Saat bahagia kita berdua
Tidak pernah hilang
Yang tersisa cuma kenangan
Luar biasa
Seperti cahaya langit malam ini

?

Bila waktu itu datang
Waktu kau aku bahagia
Tidak lama...cuma sekejap
Tetap juga sama masih di sana
Bunyinya seperti ini
Tidak bersembunyi
Tiada lagi....
Tahukah kau
Mahu kau menunggu aku??
Sepurnama nanti aku kembali
Tanda wasilahku
Walau kau sudah dimiliki
Begitu juga aku

Tidak mengapa...
Ini cuma tentang rasa
Aku tidak menuntut apa-apa
Bahagia derita bukan hak siapa2
Apa khabarmu?
Seperti biasa
Aku masih aku

Bukan cuma aku

Saya disini untuk cinta

Tapi tidak cuma aku

Ini kebodohanku..

Memilikimu ...mendampingiku

Dan ini kewarasanku

Bukan cuma aku

Namun manusia bisa gila

Walau cuma kata

Rasa tetap rasa

Masih teteap sama

Cuma..kita yang beza

Kerinduan

Katakan nama itu
Duri yang tertusuk oleh kata-kata
Adalah nanah tanpa luka
Sepurnama...2 purnama
Tidak selamanya

Rindu itu berat
Ia adalah bahagian rasa yang tertunda
Aku kau menikmatinya tanpa tahu
Bagaimana di sana